Anies kepada Pekerja Proyek MRT: Anda sedang Buat Sejarah



Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan surat tertulis pada Sabtu (21/10), kepada seluruh jajaran pekerja proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.
Di pembuka surat, Anies menulis bahwa dirinya dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno pada Jumat (20/10) mengunjungi lokasi pembangunan stasiun MRT Haji Nawi, titik di mana ada permasalahan pembebasan lahan yang menghambat pembangunan stasiun.
Namun, hambatan berangsur terurai karena salah satu pemilik lahan, Mahes, telah bersedia lahannya dibongkar.
Kemudian, Anies menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pihak yang telah terlibat dalam proyek pembangunan sistem transportasi transit cepat tersebut.
"Ibu, Bapak dan Saudara semua bukan sekadar membangun MRT, Anda sedang membuat sejarah. Setiap butir keringat di bawah terik matahari, seakan tinta cemerlang bagi sejarah Ibu Kota," kata Anies dalam suratnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014-2016 itu malanjutkan, "InsyaAllah setiap hari akan ada 173 ribu orang menggunakan MRT untuk mobilitas."
"Anda sedang mengubah wajah masa depan Ibu Kota, Anda sedang memudahkan hidup jutaan orang selama puluhan tahun yang akan datang. Mereka semua hampir pasti tidak kenal dengan nama Anda tapi semua pasti merasakan karya Anda," imbuhnya Anies.
Anies mencontohkan pembangunan Candi Borobudur yang dibangun selama lebih dari 300 tahun. Hal itu, menurut dia, menunjukkan bangsa Indonesia memiliki stamina untuk membuat karya monumental lintas masa.
"Kita kagum karyanya tapi tak pernah kenal nama-nama para perkerjanya. Memang para pekerja di balik karya besar selalu tersembunyi, tapi karyanya dirasakan dan membanggakan," kata Anies.
Dengan demikian, Anies berpesan, agar setiap nama yang terlibat, sekecil apapun peran yang bersangkutan, termasuk para pekerja paling operasional, dicatat namanya.
"Dokumentasikan semua, dan izinkan kami kenal orang-orang yang bekerja keras mengubah wajah Ibukota."
Di bagian akhir surat, mantan Rektor Universitas Paramadina itu mengingatkan para pekerja MRT untuk melakukan yang terbaik, tidak berkompromi dengan urusan kualitas, menjaga good governance, dan tepati semua komitmen sehingga mencapai target kerja.
"Izinkan kami makin bangga dengan Anda dan karya Anda. Selamat meneruskan karya dan tentu salam hangat pada keluarga!" ucapnya sekaligus menutup surat tersebut.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan Terakhir Mahasiswi UI Sebelum 'Hilang Misterius'

Sejak Pacaran Dengan Harvey Moeis, Sandra Dewi Sudah Siapkan Nama Anak

Pembunuh dan Pencurian di Pulomas Ajukan Banding ke PN Jakarta Timur