Pajak Penghasilan Deddy Corbuzier Tak Cuma dari Tampil di TV

Beberapa hari belakangan, pembawa acara Deddy Corbuzier menjadi sorotan karena mengunggah sebuah video yang memamerkan bahwa dia sudah membayar pajak senilai Rp 2,5 miliar.

Hal itu pun memantik pertanyaan, seberapa besar penghasilan Deddy? Meski tak mau menjawab secara detail, tapi Deddy menyebutkan beberapa usaha yang dia jalankan.

Deddy pun menjawab, pajak yang dibayar merupakan pajak penghasilan. Tapi, pajak tersebut tidak hanya bersumber dari profesinya sebagai pembawa acara di salah satu stasiun televisi nasional.

"'Kan pajak penghasilan itu dihitung dari bisnis-bisnis lain juga. Misalnya, saya ada jual beli rumah, itu dihitung juga. Saya punya satu perusahaan itu dihitung juga. Jadi, pajak penghasilan enggak bisa dilihat sebagai saya Deddy Corbuzier, artis, pajaknya gede," jelasnya saat ditemui di Ritz Carlton Ballroom, Jakarta Selatan, Senin (22/10).

Mantan pesulap ini tidak menampik bahwa dirinya memiliki bisnis lain, tidak hanya sekadar tampil di televisi sebagai pembawa acara.

Deddy memiliki sebuah toko di sebuah mal. Namun, ini tidak banyak diketahui karena nama toko yang dipajang tidak menggunakan namanya.

Selain itu, Deddy juga berkata, pada saat dirinya tampil menjadi pembicara pada sebuah seminar, ia mendapatkan honor yang dimasukkan ke dalam pajak. "Jadi enggak hanya melulu tampil di televisi," katanya.

Terkait bisnis properti yang dijalankannya, Deddy mengaku sudah menjalankannya selama kurang lebih 10 tahun. Namun, ia tidak bisa mengatakan apakah bisnis properti itu menjadi faktor jumlah pajak yang harus dibayar Deddy cukup tinggi.

"Karena 'kan kadang-kadang naik turun ya (bisnis). Maksudnya, kalau lagi zamannya enggak jualan, ya enggak jualan. Gue punya toko yang bangkrut ya ada," katanya.

"Tapi kalau dibilang penghasilan utama dari TV, enggak. Tapi 'kan gue di TV jarang," lanjut presenter berusia 40 tahun ini.